Saat membeli cincin berlian, Anda pasti mengenal istilah diamond setting atau setting berlian. Secara umum, diamond setting yaitu teknik atau cara berlian dipasang pada cincin yang Anda beli. Ternyata, ada banyak model cincin berlian berdasarkan diamond setting. Pasalnya, setting ini mempengaruhi keindahan serta keamanan berlian pada rangkanya. Sebelum membeli cincin berlian, kenali macam-macam diamond setting!
Model Cincin Berlian Paling Populer Berdasarkan Diamond Setting
Berikut ini adalah macam-macam model cincin berdasarkan diamond setting yang paling populer:
1. Solitaire Setting
Model diamond setting yang paling populer adalah solitaire setting. Salah satu alasan solitaire setting populer yaitu karena desainnya yang minimalis cocok untuk semua orang.
Ciri khas solitaire setting yaitu berlian tunggal yang ditempatkan pada bagian pusat cincin atau center stone. Bentuk berlian untuk solitaire setting sangat beragam mulai dari round, square, marquise, pear, dan lain sebagainya.
2. Halo Setting
Halo setting juga tak kalah populer dengan solitaire setting. Sekilas, halo setting mirip dengan solitaire setting karena menggunakan satu center stone berukuran besar.
Hanya saja, halo setting masih menggunakan berlian yang lebih kecil untuk mengelilingi center stone-nya. Penyusunan berlian tersebut membuat berlian utama terlihat lebih besar daripada ukuran aslinya.
3. Three Stone Setting
Model cincin berlian selanjutnya yaitu three stone setting dengan tiga berlian. Beberapa orang juga menyebut cincin ini dengan nama trinity setting atau trilogy setting. Tiga berlian yang dipakai melambangkan masa lalu, masa kini, dan masa depan. Penyusunan berlian bisa vertikal, horizontal, ataupun diagonal.
4. Channel Setting
Channel setting adalah model cincin yang istimewa karena tersusun dengan rapi dan indah. Ciri khasnya yaitu berlian disusun sejajar di antara dua strip material logam cincin. Ada kesan bersih dan rapi yang terpancar dari channel setting. Meskipun begitu, cincin ini tetap nampak begitu elegan dan berkilau.
5. Pave Setting
Pave setting termasuk model cincin mewah yang disukai oleh banyak wanita. Selain menambah koleksi, banyak juga yang menjadikannya sebagai cincin nikah atau tunangan.
Ciri khasnya sama dengan halo setting dengan satu berlian yang dikelilingi oleh berlian kecil. Namun, pave setting ini masih menambahkan berlian lainnya di bagian rangka atau band-nya. Jadi, terlihat sangat mewah dan berkilau.
6. Split Shank Setting
Cincin dengan model split shank setting menjadi alternatif pilihan lainnya untuk Anda yang ingin tampil mewah. Desainnya mirip pave setting. Namun, split shank setting memiliki band cincin yang terpisah menjadi beberapa jalur, lalu bertemu pada berlian utamanya. Ada kesan unik dan artistik pada cincin satu ini.
7. Cluster Setting
Cincin cluster setting juga merupakan teknik ilusi untuk membuat berlian pada cincin terlihat lebih besar. Ciri khas cincin satu ini yaitu menempatkan berlian-berlian kecil dalam bentuk yang unik. Contohnya yaitu berlian berbentuk round cut disusun menjadi bentuk hati, pear shape atau teardrop, dan lain sebagainya.
8. Twist Setting
Model cincin terakhir yang bisa Anda pertimbangkan yaitu twist setting ring. Sesuai dengan namanya, twist setting menampilkan desain yang meliuk seolah sedang melingkari berlian. Biasanya twist setting menggunakan satu berlian sebagai center stone. Jadi, sangat mirip dengan solitaire setting ring.
Itulah 8 model cincin berlian paling populer berdasarkan diamond setting yang perlu Anda ketahui. The Palace Jeweler sebagai brand perhiasan terlengkap menawarkan cincin berlian dengan berbagai macam setting. Mulai dari solitaire setting yang paling populer sampai dengan twist setting.
Modelnya pun sangat beragam dan kekinian sehingga menunjang penampilan Anda. Kunjungi gerai The Palace Jeweler terdekat untuk melihat semua koleksi terbarunya!
Leave a Reply